Cirebon – Upacara peringatan Hari Jadi Cirebon ke-598 berlangsung khidmat
dan penuh makna di Alun-alun Kejaksan, Sabtu, Juni
Walikota Cirebon, Effendi Edo, ha.dir dan bertindak sebagai
pembina upacara. “Peringatan Hari Jadi Cirebon tahun ini sangat spesial bagi
saya dan Ibu Siti Farida Rosmawati,
karena menjadi yang pertama sebagai pasangan pemimpin daerah,” tutur Edo, saat
memberikan sambutan.
Edo pun
mengungkapkan bahwa sebagai pemimpin di Kota Cirebon, dirinya dan Ibu Siti
Farida sangat menghormati pemimpin di Kota Cirebon di masa lalu. “Pada peringatan Hari Jadi ke-598
ini, kami bersimpuh dalam hormat atas panjangnya sejarah kota ini, dan bersiap
melangkah ke masa depan dengan hati yang bersih,” tutur Edo.
Tema peringatan tahun ini, Cirebon Mayungi lan Nyumponi, menurut Edo, bukan sekadar slogan, melainkan sebuah kompas nilai yang menggambarkan jati diri kota. “Mayungi berarti menaungi dan melindungi, nyumponi berarti memenuhi dan melayani sepenuh jiwa. Inilah dua peran utama kota dan pemerintahannya, sebagai pelindung rakyat dan sebagai pelayan yang tanggap,” tutur Edo.
Selanjutnya Edo juga menyinggung
warisan sejarah dari Sunan Gunung Jati dan tradisi multikultural Cirebon yang
menjadikan kota ini sebagai pusat niaga, ilmu, dakwah, dan kebudayaan. “Dari
dulu hingga sekarang, Cirebon adalah ruang hidup yang merangkul semua kalangan.
Kita dirikan masjid, pesantren, dan pasar dalam satu denyut kehidupan,” tutur
Edo.
Lebih jauh Edo memaparkan
visi pemerintahan yang ia usung, yaitu Cirebon Setara Berkelanjutan, yang
merupakan akronim dari Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Aman, dan Berkelanjutan. Edo pun menegaskan bahwa visi
tersebut bukan sekadar deretan kata, melainkan arah nyata pembangunan yang
berpihak pada semua warga tanpa terkecuali.
“Cirebon ini milik kita bersama, rumah besar tempat kita berbagi
harapan. Maka mari kita jaga kota ini seperti rumah sendiri. Mari panjangkan
naungan dan perluas pengabdian. Kita jadikan Cirebon bukan hanya kota sejarah,
tapi kota terwujudnya harapan masa depan,” ungkap Edo.
Ia juga menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada
para tokoh agama, masyarakat, serta semua warga Cirebon yang telah berperan
dalam perjalanan kota.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh warga untuk
menjadikan peringatan ini sebagai momen reflektif, menyatukan energi dan
langkah menuju masa depan yang lebih baik.“Dirgahayu Cirebon ke-598 dan selamat
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Semoga Allah SWT meridai segala upaya luhur
kita dalam melayani dan menyejahterakan masyarakat Kota Cirebon,” tutur Edo.
(Ris/ADV)