Ketua SMSI Kota Cirebon, Arif Rohidin (kiri) menerima donasi dari perwakilan host live tiktok asal Bandung, Schatzi untuk Aceh, Sumut dan Sumbar |
Cirebon
– Host live tiktok asal Bandung, Schatzi, berikan bantuan untuk korban bencana
alam di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Pertama kali mendengar bencana alam di ketiga daerah tersebut, saya langsung terdiam,” tutur Schatzi, Senin, 1 Desember 2025. Menurut Schatzi, dirinya langsung merasa apakah bisa berada di posisi mereka dan apakah bisa bertahan. “Saya rasain diposisi mereka,apa saya bisa bertahan. Sedangkan kejadian yang menimpa pada dirinya tidak seberapa,” tutur Schatzi.
Schatzi mengaku sebelum umroh beberapa waktu lalu, dirinya kehilangan uang dan barang yang tragisnya justru diambil oleh orang yang sangat ia percayai. “Namun saya sudah mengikhlaskan. Karena semua yang saya miliki, termasuk diri saya milik Allah,” tuturnya.
Untuk itu, saat dirinya melihat tayangan berita dan media sosial mengenai bencana di tiga daerah tersebut, ia pun spontan tergerak untuk memberikan sedikit sembako, susu balita kepada korban bencana alam." Semoga dengan adanya sedikit bantuan ini, ikut meringankan bagi korban di sana,"ujar Schatzi.
Awalnya ia ingin hadir dan melihat ke lokasi kejadian bencana, namun ia mengurungkan niatnya, karena mendapat info akses ke lokasi sangat sulit dan ia tidak mau merepotkan tim SAR atau pihak terkait. “Jadi saya memberikan bantuan melalui wartawan yang ada di Kota Cirebon, serta pemerintah setempat,” tuturnya.
Schatzi berharap aksi spontannya ini bisa menggerakkan hati untuk ikut meringankan beban masyarakat di Aceh, Sumut dan Sumbar. “Untuk korban bencana alam semoga diberikan ketabahan ats musibah besar ini dan tetap menjaga kesehatan ditengah cuaca yang terjadi di negeri ini,” tuturnya.
Nama Schatzi sebagai host live tiktok di dunia jagat maya cukup diakui dengan pengalamannya meraih Tiktok award Asia Tenggraa di Vietnam dan London. Schatzi juga meramaikan musik Indonesia dan merilis single lagu berjudul " Berharap Tiada Hari Esok" (Kis)