Walikota Cirebon, Effendi Edo, meninjau kesiapan Sekolah Rakyat |
Cirebon – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, meninjau
kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat di SMPN 18 Kota Cirebon, Selasa, 1
Juli 2025.
Dalam peninjauan tersebut, Walikota Cirebon, Effendi Edo,
didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Agus Mulyadi, para asisten, dan
sejumlah kepala perangkat daerah terkait, “Pemda Kota Cirebon memberikan
perhatian serius terhadap kenyamanan dan kelayakan proses belajar-mengajar di
Sekolah Rakyat, terutama menyangkut fasilitas penginapan bagi siswa, guru, dan
penjaga sekolah,” tutur Edo.
Dijelaskan Edo, Pemda Kota mendahulukan fasilitas penginapan. Fasilitas
yang baik dan memadai penting agar anak-anak merasa nyaman saat belajar. “Ini
akan sangat membantu keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem,” tutur Edo.
Pada kesempatan yang sama Edo juga menyampaikan harapannya bahwa
Sekolah Rakyat bisa menjadi sarana pendidikan yang mampu mencetak generasi muda
yang berkualitas. “Proses pendidikan itu sangat perlu. Kami ingin dari Sekolah
Rakyat ini lahir anak-anak yang kelak bisa berguna bagi bangsa,” ungkap Edo.
Sekolah Rakyat yang dikelola oleh Kementerian Sosial ini memang
dirancang khusus untuk menyasar masyarakat dalam kondisi sosial ekonomi paling
rentan. Program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memutus
rantai kemiskinan antargenerasi melalui akses pendidikan yang inklusif dan
gratis.
Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu, menjelaskan
bahwa Dinas Sosial turut terlibat langsung dalam proses perekrutan siswa untuk
Sekolah Rakyat. “Sampai hari ini, alhamdulillah kuota sudah terpenuhi untuk
jenjang SD dan SMP. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat,”
ungkapnya.
Santi menambahkan bahwa tahun ajaran baru akan dimulai pada 14
Juli mendatang, dan seluruh persiapan terus dimatangkan. “Sekolah Rakyat ini
sangat strategis dalam memutus rantai kemiskinan. Sasaran utamanya memang
keluarga miskin ekstrem, dan kami pastikan seluruh prosesnya berjalan dengan
baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon
menyampaikan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat sangat membantu pemerintah daerah
dalam mengurangi angka anak putus sekolah. “Harapan kami, tidak ada lagi
anak-anak di Kota Cirebon yang tidak bisa bersekolah karena alasan biaya.
Alhamdulillah, Sekolah Rakyat ini gratis dan benar-benar membantu masyarakat,”
tuturnya.
Menurutnya, dukungan penuh dari Dinas Pendidikan akan terus
diberikan. Kadini menilai, program Sekolah Rakyat di Kota Cirebon menjadi bukti
nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat menghasilkan
solusi konkret dalam menjawab persoalan kemiskinan ekstrem dan pendidikan. “Sekolah
Rakyat adalah tempat membina dan membangun masa depan anak-anak,” tuturnya.
(Ris/ADV)