Bupati Indramayu, Lucky Hakim |
Indramayu –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melakukan pengerukan di 13 muara
sungai. Berbagai upaya lain juga dilakukan Pemkab Indramayu untuk meningkatkan
kesejahteraan nelayan.
“Pengerukan ini
merupakan upaya Pemkab Indramayu untuk melakukan normalisasi aliran sungai,
terutama di muara sungai,” tutur Bupati Indramayu, Lucky Hakim, Selasa, 1 Juli
2025 Salah satu muara sungai yang tengah dikeruk yaitu muara Sungai
Prajagumiwang, Kecamatan Karangsong, Kabupaten Indramayu.
Dijelaskan Lucky,
pengerukan sungai ini dilakukan sebagai jalan keluar terkait pendangkalan muara
sungai yang dikeluhkan oleh nelayan di Kabupaten Indramayu, “Sedimentasi lumpur semakin tinggi hingga
terjadi pendangkalan di muara sungai. Pendangkalan muara sungai menyulitkan
kapal keluar masuk,” tutur Lucky. Hingga akhirnya kapal harus antre panjang
sebelum bersandar di muara. Kondisi tersebut menurut Lucky sangat mengganggu
aktivitas nelayan.
Selanjutnya Lucky
menambahkan bahwa pengerukan muara sungai tidak dapat sepenuhnya mengatasi
sedimentasi yang diakibatkan faktor alam. “Namun upaya ini akan dilakukan
berkelanjutan,” tutur Lucky. Selain itu, Pemkab Indramayu juga tengah
menyiapkan langkah pendukung lain, seperti peninggian jalan, penanaman
mangrove, serta rencana pembangunan kolam labuh dan pasar ikan yang higienis
untuk meningkatkan kenyamanan nelayan.
Sementara itu Kepala
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, menjelaskan
program normalisasi sungai akan dilakukan di 13 muara sungai di wilayah
Kabupaten Indramayu. Diantaranya muara Glayem, muara Lombang, muara Limbangan,
muara Karangsong, muara Eretan Wetan, muara Eretan Kulon dan lainnya. “Kami
menargetkan seluruh muara sungai yang bermasalah dan mengalami pendangkalan
akan ditangani meskipun pelaksanaannya dilakukan bertahap,” tutur Edi.
Edi pun berharap
melalui pengerukan muara sungai ini akan membuat akses nelayan baik untuk
melaut maupun untuk bersandar kapal semakin lancar dan lingkungan pun semakin
bersih. Pengerukan inti juga dapat mengurangi risiko banjir di kawasan pesisir,
terutama saat musim hujan tiba. “Kami juga berharap aktivitas sektor perikanan
bisa berjalan optimal sehingga mendukung penguatan ekonomi maritim di Kabupaten
Indramayu,” tutur Edi. (Hid)