Cirebon – Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Cirebon menyambut peserta Kirab Mobil Unit Penerangan
(MUPEN) dan Kirab Motor Penyuluh KB di Balai Kota Cirebon, Rabu, 25 Juni 2025.
Sekda Kota Cirebon, Agus
Mulyadi didampingi Asisten Administrasi Umum, M Arif Kurniawan, menyambut peserta
Kirab Mobil Unit Penerangan (MUPEN) dan Kirab Motor Penyuluh KB di Balai Kota
Cirebon. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga
Nasional (HARGANAS) ke-32 dan Hari Jadi Cirebon ke-598. “Kami bangga atas kepercayaan
yang diberikan kepada Kota Cirebon sebagai salah satu titik penting dalam Kirab
MUPEN tahun ini,” tutur Agus.
Dijelaskan Agus, kirab
MUPEN hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata dari
komitmen bersama dalam menjadikan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.
“Kota Cirebon ingin menjadi lebih dari sekadar tujuan program. Kota Cirebon
siap tampil sebagai contoh dalam hal pelayanan publik yang humanis,
perlindungan sosial yang menyeluruh, dan pembangunan yang inklusif,” tutur
Agus.
Pada kesempatan yang sama,
Agus juga mengapresiasi sinergi berbagai pihak, baik dari perangkat daerah
seperti Dinas Sosial, DP3APPPKB, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, maupun sektor
swasta dan dunia usaha yang telah berkontribusi dalam kegiatan Gelar
Kesejahteraan Sosial pada 22 Juni lalu. “Inilah bentuk konkret kolaborasi yang
perlu terus kita kembangkan,” tutur Agus.
Adapun sejumlah kegiatan utama yang telah dan sedang dilaksanakan
dalam rangka peringatan HARGANAS dan Hari Jadi Cirebon antara lain pelayanan KB
serentak Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di RS Ciremai, Layanan
Konseling dan Pengaduan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan, melalui program
Kontak Perasaan dan Satyagatra, Rebranding Balai Penyuluhan KB, Bakti Sosial
untuk Keluarga Berisiko Stunting, melalui Gerakan Orang Tua Asuh, Kirab MUPEN
dan Motor Penyuluh KB, sebagai sarana sosialisasi yang langsung dan
menyenangkan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi
Ahmad Roswandi, menyebut Kota Cirebon sebagai titik strategis karena posisinya
sebagai kota transit di Jawa Barat yang menjadi tempat bertemunya MUPEN dari
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dadi juga mengapresiasi capaian Kota Cirebon dalam
penurunan angka stunting yang berhasil turun hingga 5 persen pada tahun 2024. “Kota
Cirebon bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Barat. Penurunan stunting
sebesar itu bukan hal kecil, dan saya rasa ini perlu dijadikan benchmarking
untuk wilayah lainnya,” tutur Dadi.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan Kirab Bangga Kencana ini
menjadi momentum penting untuk menyosialisasikan sejumlah program unggulan
BKKBN, yang kini dikemas dalam strategi Quick Win. Program tersebut meliputi Gerakan
Orang Tua Asuh Cegah Stunting, Taman Asuh Sayang Anak, Gerakan Ayah Teladan
Indonesia, Lansia Berdaya, dan Super Apps Keluarga Indonesia. “Melalui program
Quick Win, kami ingin percepatan penurunan stunting benar-benar terasa, dengan
harapan terwujudnya keluarga-keluarga Indonesia yang sehat, tangguh, dan
sejahtera,” tutur Dadi. (Ris/ADV)