Kota Cirebon Resmi Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar

 


Walikota Cirebon, Effendi Edo, menjadi pembina upacara di SMP Negeri 7 Kota Cirebon untuk sosialisasikan aturan jam malam bagi pelajar 



Cirebon – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon resmi memberlakukan jam malam bagi anak-anak dan pelajar.

 

Jam malam bagi pelajar resmi diberlakukan mulai Senin, 23 Juni 2025. Kebijakan ini diambil sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait penguatan perlindungan terhadap generasi muda. “Penerapan jam malam ini bertujuan untuk menjaga keamanan serta mencegah potensi kegiatan negatif yang bisa melibatkan remaja terutama di malam hari,” tutur Walikota Cirebon, Effendi Edo, saat menjadi pembina upacara di SMP Negeri 7 Kota Cirebon, Senin, 23 Juni 2025.

 

Dijelaskan Edo, anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga bersama, dan pemerintah hadir sebagai pihak yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan mereka.

 

Untuk penerapan jam malam, lanjut Edo, dimulai pukul 21.00 WIB. Pada waktu tersebut anak-anak diharapkan sudah berada di rumah. Pemerintah akan melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP dan perangkat daerah terkait untuk melakukan patroli dan sweeping di beberapa titik strategis di Kota Cirebon. Mereka yang masih berkeliaran di luar rumah setelah jam yang ditentukan akan diarahkan untuk segera pulang.

 

“Kalau lewat jam 9 malam masih di luar, kita akan arahkan untuk kembali ke rumah. Ini bukan untuk membatasi, tetapi untuk melindungi. Anak-anak sebaiknya berada di rumah, belajar, atau membantu orang tua,” tutur Edo.

 

Selain aspek keamanan, penerapan jam malam juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masa depan anak-anak. “Ini wujud rasa sayang pemerintah kepada anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa. Jangan sampai masa depan kalian terganggu hanya karena kelalaian di masa muda,” tegas Edo.

 

Edo juga berharap agar orang tua ikut aktif memantau kegiatan anak-anak di rumah selama libur sekolah. Sinergi antara keluarga, sekolah, dan pemerintah dinilai menjadi kunci keberhasilan dari kebijakan ini. “Mari dukung langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama,” ajaknya.

 

Dengan penerapan jam malam ini, diharapkan anak-anak Kota Cirebon dapat lebih fokus pada hal-hal yang positif dan terarah, serta menjauhkan diri dari potensi kenakalan remaja. Pemerintah Kota Cirebon menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan dalam hal ini bersifat persuasif dan edukatif. (Hid/ADV)

 


Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama