Kabupaten Cirebon Siap Bentuk Koperasi Merah Putih di Semua Desa

 


Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menyerahkan bantuan untuk PMI bermasalah.
(Foto ilustrasi)


Cirebon -- Sebanyak 412 desa di Kabupaten Cirebon diklaim siap untuk membentuk Koperasi Merah Putih.

 

“Pembentukan koperasi Merah Putih merupakan salah satu program strategis untuk mendongkrak perekonomian desa,” tutur Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, Kamis, 8 Mei 2025.  Program ini, lanjut Agus, akan dijalankan secara bertahap dengan fokus pada tiga aspek utama: pembentukan, pembangunan, dan pengembangan koperasi.

 

“Saat ini kita berada di tahap pembentukan. Pemerintah daerah sedang berupaya agar seluruh desa di Cirebon bisa menyelesaikan proses ini sebelum launching. Direncanakan launching Koperasi Merah Putih di Kabupaten Cirebon akan dilaunching Juli 2025 mendatang. 

 

Kini,  lanjut Agus, belasan desa telah merampungkan pembentukan Koperasi Merah Putih. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk melakukan percepatan di desa lainnya.  “Kita akan lakukan maraton pembentukan agar pada Juli nanti saat launching, semua desa sudah punya koperasi,” tutur Agus.

 

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendar, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 25 desa yang siap membentuk Koperasi Merah Putih.  “Baru-baru ini kami juga melakukan sosialisasi di Kecamatan Karangwareng dan Waled. Insyaallah akan ada tindak lanjut untuk pembentukan Koperasi Merah Putih di dua kecamatan ini,” tutur Dadang. Sosialisasi diantaranya meliputi teknis pembentukan dan lainnya.

 

Dalam waktu dekat,  masyarakat di Desa Kalikoa dan Desa Pilang juga akan menggelar musyawarah desa khusus (musdessus) terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di desa masing-masing. “Kami dikejar waktu, agar sebelum tanggal 12 Juli sudah terbentuk semua, supaya bisa ikut launching se-Indonesia. Targetnya mudah-mudahan akhir Juni ini seluruh desa yang ada di Kabupaten Cirebon sudah terbentuk Koperasi Merah Putih,” tutur Dadang.

 

Dadang pun mengakui sejumlah kendala ditemukan dalam pembentukan Koperasi Merah Putih ini. Diantaranya minimnya sosialisasi karena waktu yang begitu mendesa serta  keterbatasan personel di dinas mereka.

 

Koperasi Merah Putih  merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan koperasi ini. Keuntungan dari koperasi ini juga untuk masyarakat desa yang masuk menjadi anggota,” tutur Dadang. (Hid)


Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama