Petugas BPBD Kota Cirebon tengah menangani pohon tumbang |
Cirebon --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon mencatat sebanyak 15 kejadian bencana selama Maret 2025.
Data tersebut berdasarkan
laporan rekapitulasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana
(Pusdalops PB) yang mencatat berbagai jenis bencana dan insiden lain yang
ditangani oleh BPBD. “Dari 15 kejadian tersebut, lima di antaranya merupakan
bencana alam. Bencana alam meliputi empat kejadian banjir dan satu kejadian
cuaca ekstrem,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, Jumat,
11 April 2025.
Selain itu, BPBD Kota
Cirebon juga menangani enam kejadian pohon tumbang, tiga rumah ambruk, dan satu
pelaksanaan operasi SAR.
Ditambahkan Andi, akibat
dari sejumlah kejadian kebencanaan tersebut, total ada 2.364 jiwa terdampak, 10 rumah dilaporkan
mengalami kerusakan, serta satu bangunan lainnya turut rusak. Selanjutnya Andi
tetap meminta warga Kota Cirebon untuk waspada. ”Kami tetap mengimbau
masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama yang
berkaitan dengan hidrometeorologi,” tutur Andi.
Ini dikarenakan, status
siaga bencana hidrometeorologi di Kota Cirebon masih berlaku hingga akhir Mei
2025. “Hingga saat ini hujan masih terus turun dengan intensitas ringan hingga
tinggi. Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan siaga, serta segera
melaporkan jika terjadi potensi bencana di lingkungan sekitarnya,” katanya.
Selanjutnya Andi
menambahkan bahwa BPBD Kota Cirebon juga terus berkoordinasi dengan berbagai
pihak terkait untuk memastikan penanganan cepat dan efektif dalam setiap
kejadian bencana. (Hid)